Elite Gerindra Andre Rosiade merencanakan menyarankan pembuatan monumen anti-kebohongan pada sang ketum, Prabowo Subianto, bila menang pada Pemilihan presiden 2019. Andre akan menyarankan supaya Prabowo membuat monumen anti-kebohongan yang berupa seperti mobil Esemka.
"Jika Pak Prabowo jadi presiden, kelak saya saran supaya dibikin monumen anti-kebohongan untuk pelajaran serta pengingat bangsa Indonesia. Monumennya bentuk mobil Esemka," kata Andre pada wartawan, Jumat (4/1/2019).
Andre menuturkan beberapa fakta yang memicu usulannya itu. Menurutnya, Jokowi adalah pemimpin yang menyukai ingkar janji. Mobil Esemka, lanjut Andre, adalah salah satunya contoh kebohongan besar Jokowi.
"Masalah mobil Esemka, tuturnya telah dipesan beberapa ribu, akan selekasnya di-launching, selekasnya produksi, tetapi saat ini manakah? Nah, ini kan kebohongan-kebohongan besar. Tuturnya ingin di-launching Oktober 2018, saat ini telah 2019," katanya.
Diluar itu, dia mengungkit waktu Jokowi maju pada Pemilihan presiden 2014. Jokowi waktu itu adalah Gubernur DKI Jakarta yang dipilih melalui Pemilihan kepala daerah DKI 2012.
"Tanggal 20 September 2012, janji akan tidak jadi kutu loncat jika maju di Pemilihan kepala daerah DKI. Tetapi yang berlangsung apakah? Jadi kutu loncat di Pemilihan presiden 2014," ucap Andre.
"Lalu, pada saat jadi Gubernur DKI Jakarta, janji tidak menggusur Kampung Akuarium, tetapi digusur. Jadi sudah terlatih tidak menepati janji," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar