Jokowi Menggunakan Baju Adat dan Tutup Kepala Saat Berkunjung ke Tana Toraja - Zonasuara: Kabar media online gratisan paling hits

Selasa, 01 Januari 2019

Jokowi Menggunakan Baju Adat dan Tutup Kepala Saat Berkunjung ke Tana Toraja


Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir acara Festival Lovely December 2018 yang diselenggarakan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu, 23 Desember 2018. Waktu itu, dia kenakan baju kebiasaan ditempat berwarna putih komplet dengan ikat kepala.

Pakaian kebiasaan dengan sarung motif seirama yang dipakai Jokowi nyatanya dimaksud seppa tallung buku. Untuk melestarikannya, beberapa ASN Tana Toraja harus kenakan pakaian ini tiap-tiap Sabtu.

Umumnya, pakaian itu berupa baju lengan pendek. Akan tetapi, pakaian yang dipakai Jokowi waktu itu berlengan panjang dengan aksen motif garis-garis vertikal berwarna menguasai ungu di bagian depan serta kerah.

Sesaat, tutup kepala yang dipakai Jokowi lebih kental dengan budaya ciri khas Makassar, Pasapu namanya. Aksesories itu terbuat dari serat kayu atau lontar yang dipintal jadi kain.

Semasing kain dibikin berbentuk sisi empat dengan panjang kurang lebih satu mtr.. Sebelum dipakai, kain ini mesti dikasih kanji terlebih dulu supaya bisa tegak diatas kepala.

Untuk bikin lipatan Pasapu, kain dilipat dengan diagonal, lantas sisi bawah segitiga dilipat kembali seperti membuat kapal, serta diikatkan di kepala dengan skema ikatan ada di samping kanan kepala.

Ola, seseorang petugas Museum La Galigo waktu didapati Liputan6.com, Selasa, 20 Maret 2017, menjelaskan, awalannya Pasapu dipakai beberapa orang, dari mulai tentara, orang yang tengah berburu, sampai beberapa orang di kelompok kerajaan. "Sultan Hasanuddin salah satunya orang di kelompok kerajaan yang menyukai gunakan Pasapu," papar Ola.

Akan tetapi, bersamaan berjalanannya waktu, Pasapu sekarang cuma dipakai dalam upacara-upacara kebiasaan, peralatan tarian tradisionil, serta dipakai waktu menyongsong tamu yang hadir dari jauh.

"Pasapu sendiri melambangkan kejantanan. Karena itu, tutup kepala ini mesti berdiri dengan baik sebab Pasapu dipakai di kelompok raja-raja terdahulu, sama pula dengan Sultan Hasanuddin," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar