Bermacam fakta jadi penghambat seorang untuk mulai memerankan pola hidup sehat seperti gemar olahraga. Walau sebenarnya, tidak butuh muluk-muluk untuk mengawali pergerakan simpel. Tidak ada juga prasyarat serta cost mahal yang butuh dipenuhi.
Pakar keolahragaan, dr Grace Joselini menuturkan, cukuplah lakukan pergerakan mudah terlebih dulu untuk mulai olahraga.
"Prinsipnya, dari mulai yang perlahan dahulu. Mulai jalan kaki dari rumah ke gang, naik tangga dua lantai, mencari parkir yang cukup jauh. Serta tiap-tiap duduk dua jam coba kerjakan peregangan," kata Grace dalam pertemuan wartawan pola hidup sehat Sun Life, di Jakarta, Kamis (11/9).
Dokter Tim nasional sepak bola wanita Indonesia ini merekomendasikan untuk mulai mengimplementasikan beberapa pergerakan fisik waktu lakukan pekerjaan keseharian. Contohnya, saat melihat tv sekalian menggerak-gerakkan kaki.
Waktu telah mulai terlatih dengan kegiatan fisik, Grace mereferensikan untuk mulai olahraga teratur dengan intensitas mudah sampai tengah.
Tidak ada prasyarat yang muluk-muluk untuk mulai olahraga. Keadaan fisik jelas mesti sempurna serta sedang tidak dalam keadaan sakit seperti demam.
Dalam keadaan sakit lainnya yang lebih mudah, seperti flu, kata Grace, seorang dapat olahraga enjoy seperti joging.
"Jika flu tidaklah sampai demam dapat latihan dengan intensitas mudah sampai tengah," tutur Grace.
Intensitas berolahraga bisa diukur dengan tahu denyut nadi optimal. Pada intensitas berat, denyut nadi sampai lebih dari 80 % dari denyut nadi optimal. Sedang intensitas tengah sekitar 60-80 % dari denyut nadi optimal serta dibawah 60 % untuk intensitas mudah.
Beberapa aplikasi di telephone pandai dapat juga digunakan untuk tahu denyut nadi serta intensitas berolahraga. Langkah lainnya untuk tahu intensitas ini yaitu dengan lakukan tes bicara.
Grace menyebutkan, bila waktu olahraga seorang masih tetap dapat bernyanyi, jadi dia tengah lakukan berolahraga intensitas mudah. Bila dia tidak dapat bernyanyi, tetapi masih tetap dapat bicara, dia tengah lakukan berolahraga intensitas tengah. Bila telah tidak mampu kembali bicara, tingkat intensitas berolahraga telah berat.
"Jika telah engap, tidak mampu bercakap itu telah berat," kata Grace.
Berolahraga ini semestinya dikerjakan teratur lima kali dalam satu pekan dengan semasing 30 sampai 60 menit. Menurut Grace, faedah berolahraga semakin lebih baik bila dikerjakan teratur dibanding yang cuma sekali satu minggu saja.
Mulai lah olahraga dengan jalan cepat, lantas bersambung joging, serta lari bila telah terlatih. Berolahraga ini dapat dikerjakan pada pagi hari dan berguna untuk tingkatkan situasi hati serta produktivitas.
"Bila belumlah mampu langsung 60 menit satu hari, dapat dari mulai 10 menit 3x satu hari, lantas bersambung ke 30 menit sekali satu hari," papar Grace.
Olahraga teratur ini bisa membuat lancar peredaran darah. Berolahraga ikut dapat kurangi resiko penyakit diabetes, obesitas, desakan darah tinggi, stroke, kardiovaskular, serta kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar