Telah sangat sering Valentino Rossi ditempatkan dengan pertanyaan tentang waktu depannya di arena MotoGP. Walau ia telah memantapkan akan bertahan sampai 2020 bersama dengan team Yamaha, akan tetapi bagaimana lanjutan karirnya sesudah itu.
Berita tentang hari esok Rossi di kejuaraan grand prix memang tidak sempat sepi. Penurunan perform jadi salah satunya perihal yang mendapatkan sorotan tajam pengagum. Yang lebih buruknya kembali, nomer 46 belum pernah tampak naik tribune pertama semenjak mencetak kemenangan di Circuit Assen, Belanda, pada 2017.
Rossi nampaknya cuma ingin menggerakkan hasratnya untuk masih di arena balap motor kelas penting, sekalian mengharap dapat memenangi titel ke-10 tiada pikirkan karirnya yang hampir terbenam. "Ini cuma angka yang tidak betul-betul masuk hitungan. Saya fikir, sebenarnya, saya selalu menjadi juara dunia ke-10," kata Rossi diambil dari Speedweek, Rabu (26/12/2018).
"Saya sudah di tandatangani kontrak dua tahun untuk 2019 serta 2020. Saya belumlah akan memutuskan, apa ini bisa menjadi kontrak paling akhir saya ataukah tidak. Ada beberapa hal spesifik yang tidak saya tangani sebelum waktunya datang," tambah Rossi.
Lalu bagaimana mewujudkan yang diimpikan untuk merampas titel ke-10 mengingat team Yamaha tengah dalam kemerosotan serta apakah yang perlu dikerjakan Rossi untuk masih berkompetisi dengan rider Honda serta Ducati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar