Banjir dengan tinggi seputar 1,5 mtr. merendam 1.014 rumah di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, semenjak pagi barusan, Rabu (26/12/2018).
Banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi serta meluapnya Sungai Cipunyen Agung yang bersumber di Pantai Labuan.
"Di Desa Teluk 500 Rumah terendam, di Desa Kalang Anyar 514 rumah ikut terendam. Itu semua dekat pesisir pantai," kata Ade Mulyana, Petugas dari BPBD Pandeglang, Rabu (26/12/2018).
Ade menceritakan jika semenjak Minggu malam, 23 Desember 2018, air laut sudah pasang.
Ditambah, curah hujan yang tinggi hingga air sungai tidak dapat mengalir bebas ke Pantai Teluk Labuan.
"Tidak ada korban jiwa, sebab masyarakat tengah ada di pengungsian (tsunami Selat Sunda)," terangnya.
Banyak daerah yang lain di Kabupaten Pandeglang, Banten, yang turut terendam banjir, ada di Kecamatan Sukaresmi, Munjul, Angsana, Bojong, Patia, Pagelaran serta Panimbang.
"Akses jalan sudah sempat terputus tidak dapat dilewati kendaraan, tetapi saat ini bisa dilewati, sebab telah mulai surut," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar