Keluarnya Mate 20 di Dunia, Bagaimanakah Nasib Huawei P20 Pro Sekarang - Zonasuara: Kabar media online gratisan paling hits

Breaking

Kamis, 20 Desember 2018

Keluarnya Mate 20 di Dunia, Bagaimanakah Nasib Huawei P20 Pro Sekarang


Huawei melaunching smartphone premium Mate 20 series di Indonesia. Piranti ini dibandrol seharga Rp 8,999 juta-an untuk Mate 20 serta Rp 11,999 juta-an untuk Mate 20 Pro.

Akan tetapi tidak hanya Mate 20 series, vendor Tiongkok ini pula mempunyai produk premium yang lain di Indonesia yaitu Huawei P20 Pro yang launching akhir Juni lantas di Jakarta. Waktu peluncurannya, P20 Pro dibandrol di harga yang sama, yaitu Rp 11,999 juta-an.

Sesudah Mate 20 launching, bagaimana nasib Huawei P20 Pro di Tanah Air?

Deputy Country Director Huawei Indonesia Consumer Business Grup, Lo Khing Seng menyebutkan, Mate ada untuk mengarah profesional yang ingin piranti berperforma tinggi.

Sesaat seri P ada mengarah beberapa orang fashionable serta penuh style dan senang photo. Walau demikian, Huawei tidak mempersoalkan bila customer yang disasar seri P beli Huawei seri Mate.

Pasalnya di market, Huawei Indonesia sudah mempertimbangkan jumlahnya stock di market.

"Kami lakukan manajemen produk di market demikian rupa. Jadi dalam waktu peralihan P ke Mate ini stoknya imbang," kata Lo Khing Seng saat interviu selesai peluncuran Huawei Mate 20 series di Jakarta, Rabu (19/12/2018) malam.

"Sekarang ini, P series hampir tidak berada di market, ini dikerjakan supaya perubahan (dari P20 Pro ke Mate 20) smooth, jadi dealer tidak terbebani dengan stock (seri P) yang ada banyak,"

Sebab jumlahnya stock Huawei P20 Pro yang telah mulai tipis di market, Lo Khing Seng menyebutkan, akan tidak ada koreksi harga. "Sebab barang telah ditata peralihannya," katanya.

Lo Khing Seng mengaku, waktu melaunching P20 Pro di Indonesia, rentang saatnya memang lumayan lama dengan rilis global. Oleh karena itu, Huawei Indonesia lakukan manajemen produk demikian mungkin supaya stock seri P20 Pro tidak menumpuk di market.

"Waktu awal meluncurkan P20 Pro, kami berhati-hati supaya tidak jadi beban buat Huawei. Berarti jika ada overstock, barang tertinggal jaman. Karena, smartphone itu setiap 2-3 bulan tetap ada yang baru. Jika stock banyak, tertinggal. Karena, semakin banyak stock itu tidak laris sebab harga nya semakin murah," kata Lo Khing Seng.

Ditambah lagi, katanya, dalam 2-3 bulan ke depan, P series paling baru akan kembali launching. Oleh karena itu, Huawei mengendalikan supaya tidak berlangsung overstock pada P 20 Pro di market.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar