WhatsApp kembali diberitakan akan menyisipkan feature baru ke service pesan instannya, kesempatan ini berbentuk potensi untuk transfer uang antar pemakai.
Uniknya, proses transfer itu dimaksud akan memercayakan “ stablecoin” buatan WhatsApp sendiri serta Facebook sebagai perusahaan induknya.
Stablecoin ialah semacam mata uang digital (cryptocurrency) yang dihubungkan ke dollar AS untuk meminimalkan fluktuasi nilai.
Akan tetapi, nampaknya masih tetap perlu waktu sebelum feature transfer uang WhatsApp siap dipakai sebab Facebook diduga masih tetap menggodok taktik apakah yang akan diaplikasikan untuk stablecoin berkaitan.
WhatsApp nampaknya ingin mengarah pasar transfer uang (remittance) di India, yang nilainya terbesar dalam dunia.
Selama 2017 lantas, berdasarkan penjelasan dari World Bank, India terima remitansi sejumlah 69 miliar dollar AS dari beberapa masyarakatnya yang kerja di luar negeri.
Sang raksasa media sosial didapati mempunyai team beranggotakan seputar 40 orang yang spesial meningkatkan tehnologi blockchain berkaitan cryptocurrency.
Seseorang jubir Facebook membetulkan kehadiran team itu, tetapi menampik menuturkan selanjutnya masalah apakah persisnya yang mereka lakukan.
“Tim kecil baru ini mengeksplorasi beberapa aplkasi berlainan. Kami belumlah mempunyai info lainnya yang dapat diberikan,“ tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar